Jumat, 13 Maret 2015

TERJEMAH JURUMIYYAH - BAB I'ROB



بَابُ اَلْإِعْرَابِ
اَلْإِعْرَابُ هُوَ تَغْيِيْرُ أَوَاخِرِ اَلْكَلِمِ لِاخْتِلَافِ اَلْعَوَامِلِ اَلدَّاخِلَةِ عَلَيْهَا لَفْظًا أَوْ تَقْدِيرًا.
وَأَقْسَامُهُ أَرْبَعَةٌ رَفْعٌ, وَنَصْبٌ, وَخَفْضٌ, وَجَزْمٌ, فَلِلْأَسْمَاءِ مِنْ ذَلِكَ اَلرَّفْعُ, وَالنَّصْبُ, وَالْخَفْضُ, وَلَا جَزْمَ فِيهَا, وَلِلْأَفْعَالِ مِنْ ذَلِكَ اَلرَّفْعُ, وَالنَّصْبُ, وَالْجَزْمُ, وَلَا خَفْضَ فيها.

Bab Al I’rab

I’rab (Baris) itu adalah, berubahnya akhir kata karena perbedaan amil-amil yang masuk atasnya baik secara lafadz atau taqdir (yang tersimpan didalam hati). Pembagian i’rab itu ada empat :

1. Rafa’ (dhamah)
2. Nashab (fathah)
3. Khofadh (kasrah)
4. Jazm (Sukun)

Catatan :
Setiap kalimat isim itu bisa dalam kondisi rafa’, nashab, khafad akan tetapi tidak mungkin dalam kondisi jazm, dan setiap kalimat fi’il itu bisa dalam kondisi rafa’, nashab, jazm akan tetapi tidak mungkin dalam kondisi khafadh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar